BANYUMAS – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kabul Ciptaku asal Banyumas sukses menembus pasar internasional.
Hal ini ditandai dengan ekspor perdana produk gula kelapa ke Hungaria.
Nilai ekspor gula kelapa kali ini mencapai USD 35.000 atau setara Rp586,4 juta, dengan volume sebanyak 18,5 ton.
“Kami ucapkan selamat kepada Kabul Ciptaku yang telah berhasil menembus pasar Hungaria untuk produk gula kelapa. Kabul Ciptaku menjadi BUMDes yang menginspirasi karena menjadi desa yang produknya berhasil merambah pasar ekspor. Kami harap, ekspor ini memotivasi BUMDes lain untuk melihat potensi besar dari pasar mancanegara,” ujar Menteri Perdagangan Budi Santoso dan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susantomelepas ekspor perdana produk gula kelapa ke Hungaria di Desa Langgongsari, Kabupaten Banyumas, pada Kamis, (1/5).
Mendag Busan mengungkapkan, tahun ini Kementerian Perdagangan menargetkan pertumbuhan ekspor sebesar 7,1 persen untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen.