JAKARTA – PT Gunanusa Eramandiri Tbk (GE), calon emiten bidang industri makanan dari kedelai dan kacang-kacangan lainnya bukan kecap, tempe dan tahu, perdagangan besar bahan makanan dan minuman hasil pertanian lainnya, menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) maksimal 500 juta (20%) saham.
Menurut prospektus GE dikutip dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (19/6/2024), GE membuka harga penawaran awal di kisaran Rp100-150 per saham sehingga nilai keseluruhan IPO ini maksimal sebesar Rp75 miliar.
Masa penawaran awal (book building) GE dengan nominal Rp100 per lembar saham ini dimulai pada 20-26 Juni 2024.
Sedangkan, masa penawaran umum digelar pada 02-04 Juli 2024, dan pencatatan saham di BEI pada 08 Juli 2024. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Panin Sekuritas Tbk.
Menurut prospektus GE, seluruh dana dari IPO setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja.
Perseroan beraset Rp757,677 miliar per 31 Desember 2023 ini membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp94,82 miliar pada tahun 2023.
Hasil ini turun 8,85%, dari laba tahun berjalan GE pada 2022 sebesar Rp104,03 miliar.
Penurunan laba ini disebabkan oleh kenaikan beban penjualan, umum dan administrasi sebesar 19,32%, dari Rp61,95 miliar menjadi Rp73,92 miliar pada 2023.
Adapun penjualan bersih GE tercatat sebesar Rp1,40 triliun pada 2023, stabil jika dibandingkan sebesar Rp1,41 triliun pada 2022.
Komentari tentang post ini