JAKARTA-Ketua Umum Ganjarian Spartan, Guntur Romli menegaskan Hj Megawati Soekarnoputeri bukan pengasong politik kepentingan yang sibuk berdansa-dansa dengan menjadikan rakyat sekedar penontonnya atau menggelar drama “turun gunung”.
Tetapi Megawati adalah seorang pemimpin ideologis yang sangat serius dan konsisten memikirkan nasib rakyat dan bekerja demi kepentingan rakyat.
“Dia (Ibu Hj Megawati_red) seorang “leader” bukan “dealer”,” ujar Guntur.
Menurutnya, sesuai “Khittah”nya PDI Perjuangan merupakan alat perjuangan rakyat bukan “alat negoisasi politik kepentingan”.
Sebagai alat perjuangan rakyat jelasnya, maka tujuan PDI Perjuangan adalah mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, mewujudkan Indonesia Sejahtera yang beradilan sosial, yang berdaulat di bidang politik, berdiri di kaki sendiri dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.
“PDI Perjuangan adalah partai pelopor yang menggembleng kader-kader partai berjiwa pelopor bukan berjiwa kalkulator,” imbuhnya.
Karena itulah tegas Guntur, segala percakapan terkait kerjasama PDI Perjuangan yang memiliki “golden ticket” dalam Pencapresan dengan pihak-pihak lain, menunjukkan keluwesan dan kerendahan hati PDI Perjuangan.
Hal ini harus diletakkan dalam konsistensi keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Hj Megawati bahwa Ganjar Pranowo sebagai Capres.
“Kalaupun kubu Ganjar terlihat seperti “pasif” dalam perputaran koalisi Capres, karena “sami’na wa atha’na” menjalankan perintah Ketua Umum PDI Perjuangan agar kader-kader menjauhkan diri dari dansa-dansa politik dan lebih memilih bergerak di level akar rumput, menyapa langsung rakyat, bergerak dari pintu ke pintu, untuk memastikan kemenangan Ganjar Pranowo dalam satu putaran, tak peduli berapa pun porosnya,” terangnya.
Komentari tentang post ini