Puan pun mengajak generasi muda, termasuk kalangan milenial, untuk ikut mempromosikan batik lewat caranya masing-masing.
“Dengan memastikan penggunaan batik nusantara terus berlanjut, saya yakin seni ini akan terus berkembang dan menginspirasi generasi mendatang,” tambah Politisi PDI-Perjuangan itu.
Mengusung tema ‘Batik, Bangkit!’, GBN 2023 menghadirkan 250 booth Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Batik Indonesia dari berbagai daerah.
GBN kali ini juga memamerkan inspirasi batik untuk interior rumah atau home living sebagai inspirasi ornamen perbatikan.
Menurut Puan, produk batik yang dipamerkan mampu menembus pasar dunia karena memiliki kualitas terbaik dari para perajin batik Indonesia.
Apalagi, inovasi batik semakin berkembang sehingga tak lagi digunakan hanya sebatas sebagai fashion saja.
“Sejalan dengan tema GBN 2023, saya yakin batik UMKM-UMKM akan bangkit untuk memajukan industri batik di Tanah Air,” ungkap Puan.
Pada penutupan GBN 2023 tanggal 6 Agustus nanti, akan diadakan kegiatan Fun Walk and Run sejauh 5 kilometer yang dimulai dari lokasi acara GBN dan diakhiri di Gelora Bung Karno (GBK).
Kegiatan olahraga ini akan menjadi ajang mempromosikan serta sebagai langkah awal kebangkitan geliat industri batik di Indonesia.
“Mari membumikan batik yang menjadi ciri khas Indonesia. Mencintai batik berarti juga ikut berperan serta terhadap kemajuan budaya Indonesia,” tutup Puan.***