Sementara itu, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria, mendesak pemerintah untuk menertibkan akun-akun palsu dari berbagai media sosial. Dengan begitu, berita-berita dan kabar hoax dapat ditekan dan diminilasir. “Saya kira pemerintah harus serius. Jadi minimal orang membuat akun facebook punya e-KTP,” ujarnya.
Begitupun dengan aplikasi, kata Wakil Ketua Komisi II DPR ini menambahkan agar pemerintah mendorong penggunaan aplikasi lokal. Banyak karya anak bangsa yang bisa dibanggakan. “China saja membatasi penggunaan facebook, dia pakai aplikasi lokal. Sehingga terkontrol,” tambahnya.
Namun begitu, lanjut Riza, sekalipun terjadi hiruk pikuk, hoax, fitnah yang ada tersebar dalam berbagai medsos. Namun diyakini masyarakat semakin dewasa dan matang. “Mungkin di awal-awal terjebak atau di awal-awal terbawa oleh arus medsos yang luar biasa, tapi saya pada akhirnya semua semakin dewasa,” cetusnya.
Riza tidak membantah ada oknum-oknum yang tidak bijak dan sengaja memprovokasi dan mengadu domba masyarakat. Bahkan secara berlebihan menyebarkan hoax di dunia maya. “Inilah potret Indonesia yang harus kita jaga. Tentu Pilpres 2019, kita harus memastikan bahwa proses pemilu penyelenggaraannya harus baik, dan sukses,” jelasnya.
Komentari tentang post ini