JAKARTA-Harga emas dan 24 komoditas tercatat naik pada minggu lalu merespon pernyataan Bernanke yang mendukung berlanjutnya kebijakan stimulus the Fed. Kenaikan ini dikarenakan hedge fund dalam posisi ’cash’ dan bukan karena naiknya permintaan riil sambil menunggu kejelasan keputusan the Fed terhadap tapering QE3 pada 18-19 September mendatang. “Hedge fund global mulai memburu emas merespon pernyataan Bernanke yang mendukung kebijakan stimulus the Fed untuk beberapa waktu mendatang, seperti yang disampaikan dalam pidatonya di Boston, AS (10/7),” ,” ujar Kepala Ekonom Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih di Jakarta, Senin (15/7).
Dia mengatakan harga emas naik 5,4% pada minggu lalu tertinggi sejak 11 Oktober 2011. Begitupun indeks S&P GSCI Spot 24 komoditas juga mencatat kenaikan 1,7% mencapai level tertinggi dalam 3 bula n terakhir, sedangkan Bloomberg USD index melemah 1,6% terhadap 10 mata uang utama dunia. Namun demikian, kenaikan harga emas dan komoditas ini belum diikuti dengan meningkatnya permintaan riil ditengah ekonomi global yang masih lemah, tetapi lebih karena efek likuiditas yang saat ini dimiliki oleh para hedge fund yang dalam posisi cash menunggu kejelasan keputusan the Fed terhadap kebijakan penguranganQE3 pada FOMC 18-19 September mendatang.
Komentari tentang post ini