Ia menargetkan stok gula akan dikeluarkan sesegera mungkin dengan harga jual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni Rp12.500 per kilogram.
“Harus sesuai HET, nanti kita lihat. Kita segera mungkin, kemarin kita sudah ada komitmen 2-3 hari akan keluar karena stoknya sudah siap, bukan tidak ada,” kata Agus.
Selain itu, impor gula yang akan masuk hingga akhir Maret ini mencapai 260.000 ton. Volume tersebut merupakan bagian dari izin impor yang diterbitkan Kementerian Perdagangan pada tahun ini.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan telah menerbitkan Surat Persetujuan Impor (PI) untuk komoditas gula kristal mentah (GKM) sebanyak 438.802 ton sebagai bahan baku gula kristal putih (GKP) yang dikonsumsi masyarakat.
Dari SPI yang telah diterbitkan itu, Perum Bulog mendapat penugasan impor gula mentah “raw sugar” sebesar 29.750 ton. Bulog mempertimbangkan akan mengimpor dari negara yang berdekatan, seperti Thailand, Australia dan India, agar proses pengiriman lebih cepat. ***
Komentari tentang post ini