JAKARTA-Pemerhati BUMN dan Pangan Achmad Hafiz memberikan saran Presiden Joko Widodo agar mengevaluasi kinerja Menteri Perdagangan (Mendag), Ketua Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Direksi BUMN Pangan.
Hal ini terkait kelangkaan dan harga minyak goreng yang melambung tinggi.
“Jokowi harus berani mengevaluasi kinerja Mendag, Kepala Bapanas dan Direksi Komisaris BUMN Pangan, yang bertanggung jawab dan sesuai tupoksinya menjaga ketahanan pangan,” kata Achmad Hafiz
Menurutnya, sesuai Tupoksinya, Bapanas memang ditugaskan untuk menjaga ketahanan pangan Indonesia.
Karena itu, Bapanas perlu mengajak stakeholders pangan untuk meningkatkan konektivitas antara hulu dan hilir, mulai dari produksi, distribusi, hingga konsumsi.
“Selama ini komoditas yang masuk ke dalam tupoksi Bapanas hanya pengelolaan beras, jagung, kedelai, daging ayam/unggas, daging sapi/kerbau, telur ayam, bawang putih dan bawang merah,” terangnya.
Persoalan minyak goreng yang terjadi saat ini karena minyak goreng di Indonesia dari hulu hingga hilirnya yang mengelola adalah pihak perusahaan swasta.