JAKARTA-Harga minyak mentah dunia terbang tinggi sekitar dua persen pada penutupan perdagangan Selasa (12/9/2023) waktu setempat atau Rabu pagi (13/9/2023) WIB.
Melambungnya harga komoditas ini dipicu oleh ekpektasi menguatnya permintaan minyak mentah global sementara pasokannya mengetat.
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk engiriman Oktober 2023 ditutup melejit US$1,55 atau sekitar 1,8% menjadi US$88,84 per barel di New York Mercantile Exchange.
Adapun harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman November 2023 berakhir meroket US$1,42, atau sekitar 1,6%, menjadi US$92,06 per barel di London ICE Futures Exchange.
Harga minyak WTI dan Brent secara teknis masih berada dalam kondisi overbought (jenuh beli) selama delapan hari berturut-turut, mencapai level tertinggi sejak November 2022.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) tetap berpegang pada perkiraannya mengenai pertumbuhan permintaan minyak global yang kuat pada tahun 2023 dan 2024, dengan alasan bahwa negara-negara besar lebih kuat dari perkiraan.
Komentari tentang post ini