JAKARTA – Setelah melemah dalam dua hari berturut-turut, bursa AS kemarin berhasil ditutup menguat sekitar 0.4% seiring ekspektasi membaiknya pertumbuhan ekonomi AS di 2Q14 dan juga rencana Monsanto Co. untuk melakukan buyback saham senilai US$10 miliar.
Bursa AS juga berhasil mengabaikan sentimen dari penurunan bursa-bursa di Eropa sekitar 1%, akibat memanasnya konflik di Irak.
EIDO kemarin diluar perkiraan melemah signifikan 1.6%, merupakan pelemahan dalam empat hari berturut-turut.
Minyak kemarin menguat 0.4% sedangkan harga CPO menguat 0.8%.
Sementara itu, rata-rata harga metal menguat 0.4%, bahkan Nikel berhasil menguat signifikan 2.45%.
Pengamat valas PT Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih menjelaskan kenaikan bursa AS turut menjadikan bursa Asia dibuka menguat tipis pagi ini.
Rupiah pagi ini bergerak flat di kisaran Rp12,088/US$, setelah kemarin melemah cukup signifikan 0.84%.
“Kami memperkirakan IHSG masih akan bergerak mixed, seiring minimnya sentimen dari bursa regional dan juga dalam negeri,” jelasnya seperti dikutip dari laman samuel.co.id di Jakarta, Kamis (26/6).