JAKARTA-PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaku, saat ini sedang memantau dan mencermati pergerakan harga saham PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) yang mengalami penurunan harga tidak wajar sejak 12 Maret 2021.
Berdasarkan pengumuman BEI yang dipublikasi di Jakarta, Senin (5/4), saat ini telah terjadi penurunan harga saham MAYA yang di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA).
“Pengumuman UMA tidak serta-merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal”.
Menurut Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M Panjaitan dalam pengumuman Bursa, informasi terakhir mengenai MAYA adalah informasi pada 1 April 2021 yang dipublikasikan melalui website BEI terkait laporan kepemilikan atau setiap perubahan kepemilikan saham, penyampaian bukti iklan pemberitahuan RUPS dan pengumuman RUPS.
“Sehubungan dengan terjadinya unusual market activity atas saham MAYA tersebut, perlu kami sampaikan bahwa saat ini Bursa sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” demikian dikatakan Lidia.
Komentari tentang post ini