JAKARTA-Setelah mendapatkan persetujuan jadwal stock split dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) secara resmi diperdagangkan dengan harga baru sesuai dengan rasio stock split 1:5 atau senilai Rp7.325 pada pembukaan perdagangan hari ini.
Menurut Presiden Direktur BBCA, Jahja Setiaatmadja dalam siaran pers yang dilansir di Jakarta, Rabu (13/10), nilai nominal saham BBCA sebelum stock split adalah Rp62,5 per lembar, sedangkan nilai nominal pasca stock split menjadi Rp12,5 per saham.
Kemarin (12/10) merupakan hari bursa terakhir saham BBCA diperdagangkan dengan nilai nominal lama di pasar regular dan pasar negosiasi.
Selanjutnya, pada hari ini harga BBCA dengan nilai nominal baru mulai diperdagangkan di pasar regular dan pasar negosiasi.
“Sebagai informasi, harga saham BBCA pada saat siaran pers ini dikeluarkan berkisar Rp7.320 per saham atau setara dengan Rp36.600 per saham sebelum stock split,” demikian disebutkan dalam keterangan resmi BBCA.
Pada perdagangan kemarin, harga BBCA ditutup menguat ke level Rp36.600 dari harga pembukaan di posisi Rp36.275.
Komentari tentang post ini