JAKARTA – Obligasi Berkelanjutan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) II Tahap I Tahun 2024 senilai Rp1 triliun akan ditawarkan kepada investor pada 22-24 Oktober 2024.
Pencatatan obligasi HRTA di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilaksanakan pada 30 Oktober 2024.
Direksi HRTA dalam prospektus rencana penawaran umum obligasi yang disampaikan ke BEI, dikutip JumatĀ (30/8/2024) mengemukakan, obligasi ini adalah bagian dari penawaran umum Obligasi Berkelanjutan II HRTA senilai total Rp1 triliun.
Obligasi HRTA tersebut terdiri atas Seri A dan seri B, masing-masing seri memiliki tenor tiga tahun dan lima tahun.
Namun, manajemen HRTA belum menetapkan besaran jumlah pokok masing-masing seri obligasi dan tingkat bunga obligasi.
Bunga obligasi akan dibayarkan tiap tiga bulan dimana pembayaran bunga pertama dilakukan pada 29 Januari 2025, sedangkan pembayaran bunga terakhir dilakukan pada saat jatuh tempo obligasi.
Dana hasil penawaran umum obligasi (PUB), setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, sebesar Rp480 miliar akan digunakan untuk pelunasan sebagian Pokok Obligasi Berkelanjutan I Hartadinata Abadi (HRTA) Tahap I Tahun 2019.
Adapun sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan, yaitu modal kerja untuk manufaktur produk emas perhiasan dan batangan seperti pembelian bahan baku emas dan aktivitas produksi. Modal kerja untuk persediaan di toko-toko Perseroan seperti perhiasan dan emas batangan.