JAKARTA-Kasus tewasnya 38 orang karyawan PT.Freeport Indonesia (PT-FI) di kawasan Big Gossan membuat masyarakat Indonesia makin geram. Karena itu pertambangan Freeport segera menghentikan operasi dan meninggalkan Indonesia, alias sudah saatnya dinasionalisasi. “Sudah sampai pada titik untuk Freeport harus pulang, dan nasionalisasikan Freeport,” kata Wakil Ketua DPRD Papua Jimmy Demianus Ijie dalam diskusi “Penanganan Korban Runtuhnya Terowongan Freeport’, di Jakarta, Jumat (24/5).
Menurut Jimmy, arogansi FI selalu melaporkan zero accident pada Kementerian Tenaga Kerja dan Trasmigrasi (Kemeakertrans). Apalagi operasi PTFI selama puluhan tahun itu tak memberikan kontribusi besar bagi masyarakat Papua. “Insiden Big Gossan adalah bentuk peringatan keraspada PTFI,” tegasnya
Politisi PDI Perjuangan ini, kecewa sikap diam pemerintah Indonesia terhadap operasi PTFI selama ini. Apalagi tak ada pemimpin tegas seperti di Bolivia, Venezuela dan Equador. “Semestinya pemerintah bersikeras nasionalisasi perusahaan yang terafiliasi dengan Freeport McMoran, produsen tembaga dan emas besar asal AS. “Itu problem kita,” paparnya.
Komentari tentang post ini