Lebih lanjut, Bambang juga menekankan pentingnya membangun merek dan menciptakan kreativitas dalam pengembangan usaha. Ia berseloroh ada kedai yang selalu ramai meski hanya menjual mie instan. Kedai tersebut bahkan hanya menyewa tempat, namun selalu dipadati pengunjung. “Silakan langsung eksekusi. Kopi Rolas nanti dibantu dengan manajemen Sarinah. Itu kopi mereknya PTPN, pabriknya banyak, produknya bagus. Tinggal ditambah kopi dari BUMN lain. Mumpung sekarang lagi gencar kopi Nusantara. Tidak perlu mahal, yang penting keunikan dan kreativitas,” ujarnya.
Direktur Utama PTPN XII Berlino Mahendra Santosa mengaku optimistis kerja sama kedua perusahaan pelat merah itu akan dapat meningkatkan citra produk dan memberi nilai tambah.
Sebagai perusahaan yang diklaim cukup kompeten dan ahli di sektor komoditas serta pengalaman dari hulu ke hilir, Berlino yakin peningkatan citra akan dapat mendorong daya saing produk mereka. “Kita punya kekuatan meski citra merek kita tidak sekuat yang muda. Tapi karena kita tidak hanya menjual produk tapi juga pengalamam, begitu dilahirkan pantang kita tutup. Kita yakin kita akan memenangi peperangan di consumer goods,” ujarnya
Komentari tentang post ini