“Pak Laoly ketawa, saya suka ngamuk ke dia loh , (anda) jadi menteri ngapain lho? Lah anak buah kita maunya ditarget melulu,” katanya.
Presiden kelima RI kemudian menceritakan pengalamannya pernah dipanggil tiga kali oleh aparat penegak hukum ketika zaman Orde Baru.
Namun Megawati mengaku tak gentar menghadapi pemanggilan tersebut.
“Tiga kali jaman dulu saya dipanggil polisi, kejaksaan sekali. Kan orangnya tampang serem-serem. Yang dipanggil jadi mau ketawa. Kan baru saja duduk. Terus batin saya, oh ngapa ya. Sampai saya bilang, pak tolong ya santai saja ya pak. Saya datang ke sini bukan dipaksa, sukarela loh. Nah kalian takut,” ungkapnya.
Berkaca dari hal itu, Megawati kemudian berbicara dengan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang baru-baru ini dipanggil oleh KPK. Ia meminta Hasto untuk taat terhadap proses hukum untuk datangi panggilan tersebut.
“Saya bilang sama Hasto, elu berani datang gak To? Masa kalah sama aku, aku aja udah sampe 3 kali To. (Hasto jawab’ yo datang bu’,” katanya.
Komentari tentang post ini