Namun justru dengan tekanan dari kolonalis, justru berujung pada perjuangan Indonesia merdeka.
“Tetapi sekian lama kita merdeka, oleh perjuangan yang berdarah-darah, yang secara luar biasa, dilakukan oleh para founding fatjer kita, tapi ternyata kita masih sering mewarisi hukum-hukum kolonial dalam bentuk arogansi kekuasaan itu,” kata Hasto.
Hasto lantas mengisahkan apa yang dialami oleh Bung Karno yang hampir ditangkap bersama teman-teman seperjuangannya di Partai Nasional Indonesia (PNI). Namun dalam kejadian itu justru Bung Karno tak gentar melawan hukum kolonial.
“Setelah menggelorakan semangat Indonesia merdeka, sekarang dan sekarang, itu bukan ucapan yang mudah, karena menghadapi suatu tantangan hukum,” katanya.
“Lalu Bung Karno ditanyakan, ditanya oleh Bung Gatot, Sekretaris Jenderal PNI saat itu, apakah Bung Karno siap untuk menghadapi risiko yang terburuk di dalam menghadapi hukum kolonial itu? Lalu Bung Karno mengatakan, seseorang jangan melibatkan dirinya ke dalam perjuangan hidup atau mati, jika dia sebelumnya tidak insaf akan akibatnya,” sambungnya.