Oleh: Emrus Sihombing
Pagi ini masuk ke HP saya sebuah polling. Lalu saya recheck di google dengan mengetik kata kunci “polling 39570”. Saat release ini ditulis, polling tersebut masih bisa diakses.
Pada bagian “Tentang Polling Ini” tertulis, “…dibuat pada 28/05/2020, jam 14:58 WIB”. Pada polling ini menawarkan dua pilihan yaitu, New Presiden dan New Normal.
Menurut saya, setidaknya ada empat hal menarik perlu diurai terkait dengan polling ini, yaitu sesat akademik, kurang mendidik, konteks tidak tepat, dan bisa mengandung aroma komunikasi politik prakmatis-transaksional. Mengapa?
Pertama, sesat akademik. Dengan memberikan pilihan New Presiden dan New Normal sebagai tindakan sesat akademik. Selain tidak memberikan peluang pilihan lain (tidak dua-duanya), dua pilihan ini sangat tidak setara satu dengan lain atau tidak dalam kelompok yang sama.
New Presiden dan New Normal sangat tidak tidak logis disepadankan dan juga memutlakkan hanya pada dua pilihan dikotomi. Publik tidak diberikan kebebasan pilihan lain, yaitu tidak keduanya. Inilah yang saya sebut sebagai bentuk metode penelitian “memenjarakan” responden. Jadi, sesat akademik.
Komentari tentang post ini