”Jadi kita harus ada Ditjen khusus yang fokus pada itu. Kita kalau melihat dari beberapa negara khususnya tekstil ini, Pak. Sampai ada yang punya Menteri Tekstil, Pak. Seperti India itu ada kementerian khusus untuk tekstil. Jadi ini sudah bukan industri yang dianggap industri yang biasa-biasa saja. Harus ada kekhususan karena ini sudah menyangkut industri padat karya,” katanya.
Politisi Fraksi PAN ini pun mendesak agar pemerintah mulai serius menangani permasalahan tersebut, mengingat industri tekstil merupakan salah satu penyumbang PAD terbesar di berbagai daerah.
Apabila industri tekstil ini jatuh, Hatta mengatakan, efek dominonya akan besar dan mempengaruhi ekonomi daerah bahkan negara.
”Di Jawa Tengah itu, PAD-nya Jawa Tengah 68 persen dari tekstil. Bayangin. Kalau sampai itu tidak diseriusin. Jadi, sebagaimana saya bilang, justru untuk industri ini kita perkuat, kita maksimalkan,” pungkasnya.
Komentari tentang post ini