JAKARTA-PT Bayan Resources Tbk (BYAN) dan anak perusahaan BYAN, yaitu PT Bayan Energy (BE) mengakuisisi seluruh saham PT Kariangau Power (KP).
Hal itu dikemukakan oliver Khaw Kar heng, Direktur BYAN dan Jenny Quantero, Sekretaris Perusahaan BYAN dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (4/12).
Oliver dan Jenny mengemukakan, Grup Bayan telah melakukan pengambilalihan seluruh saham KP pada 30 November 2023.
Setelah transaksi pengambilan saham, BYAN dan BE masing-masing menguasasi saham KP sebesar 75% dan 25%.
“Kami sampaikan, pengambilalihan saham KP telah selesai dilaksanakan pada 30 November 2023. Karena itu, BYAN dan BE telah efektif menjadi pemegang saham di KP dengan kepemilikan saham masing-masing sebesar 75% dan 25% dari total modal ditempatkan dan disetor di KP,” kata Oliver dan Jenny.
Menurut Jenny dan Oliver, dengan pengambilalihan saham KP , maka secara konsolidasi BYAN dapat menghemat biaya pembelian listrik sekitar Rp1.240 per kWh (antara Rp2.500-Rp1.260), atau penghematan sekitar Rp3,10 miliar (sekitar US$2,5 juta) per bulan pada 2023 dan Rp4,50 miliar (sekitar US$3,6 juta).
Hal itu terjadi ketika perluasan tahap 5 Balikpapan Coal Terminal yang dimiliki BYAN selesai pada 2024.
“Penghematan ini akan terus berlanjut sejalan dengan jangka waktu izin pembangkit listrik yang dimiliki KP,” ungkap Oliver dan Jenny. (ANES)
Komentari tentang post ini