WAMENA -Ketua Umum Forum Komunikasi Alumni Perhimpunan Mahasiswa Katolik Indonesia (FORKOMA PMKRI), Hermawi Franziskus Taslim, menegaskan, jika ingin sukses dalam kehidupan, hendaknya mencetak mata uang sendiri.
Mata uang itu bernama persahabatan.
Persahabatan yang dikelola dengan baik akan menjadi kekuatan dalam bentuk jaringan.
Namun mata uang ini membutuhkan kejujuran, ketulusan, integritas dan tidak ada pengkhianatan.
Mata uang jenis ini berlaku di mana-mana.
Hanya masing-masing individu yang bisa membuatnya sendiri.
Penegasan itu disampaikan Hermawi Taslim dihadapan para anggota PMKRI Cabang Jayawijaya, St. Fransiskus Asisi, di Margasiswa PMKRI, Wamena, Papua Pegunungan, Jln. Ahmad Yani, Wamena, Kamis (07/11/2024).
Hadir dalam acara tersebut, Ketua PMKRI Cabang Jayawijaya, Fransiskus Surabut dan senior PMKRI, Piter Togodli yang menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Membramo Tengah.
Mengawali diskusi, Hermawi Taslim menyatakan keterkejutannya karena sudah ada cabang PMKRI di wilayah itu sejak tahun 2016.
Komentari tentang post ini