JAKARTA – Program hilirisasi pertanian yang didukung oleh kebijakan perdagangan dan pembukaan akses pasar secara masif dapat menjadi kunci bagi peningkatan ekspor produk olahan pertanian.
Strategi ini diharapkan menjadi salah satu terobosan signifikan (game changer) dalam transformasi perdagangan ke depan guna mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih tinggi.
“Hilirisasi di sektor pertanian sangat penting, mengingat nilai ekspor sektor pertanian masih tergolong rendah, yaitu USD2,77 Miliar pada Januari-Juli 2024. Upaya untuk mengolah dan meningkatkan nilai tambah produk pertanian perlu ditingkatkan agar Indonesia dapat bersaing secara efektif di pasar internasional. Hal ini dapat menjadi salah satu game changer bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia,” jelas oleh Kepala Badan Kebijakan Perdagangan (BK Perdag) Fajarini Puntodewi dalam pembukaan Gambir Trade Talk (GTT) #16 di Jakarta, Kamis (17/10)
Sektor pertanian adalah salah satu sektor ekonomi utama di banyak negara berkembang, termasuk Indonesia.
Komentari tentang post ini