JAKARTA – Direktur Utama PT BPR Jatim (Perseroda) atau Bank UMKM Jawa Timur Irwan Eka Wijaya Arsyad mencatat total aset bank hingga akhir 2024 mencapai Rp3,44 triliun atau meningkat sebesar Rp119,4 miliar dibanding 2023.
“Dengan pondasi keuangan yang kuat, strategi digital yang progresif, serta fokus pada pemberdayaan UMKM, kami optimis dapat tumbuh berkelanjutan,” katanya usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2024 kepada ANTARA di Surabaya, Senin (16/6).
Pertumbuhan ini ditopang oleh peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Kredit Yang Diberikan (KYD) yakni DPK mencapai Rp2,73 triliun terdiri dari tabungan sebesar Rp847,3 miliar dan deposito Rp1,88 triliun.
Penyaluran kredit pun mengalami pertumbuhan signifikan mencapai Rp2,88 triliun dengan sebagian besar disalurkan pada sektor produktif terutama untuk pelaku UMKM di Jawa Timur.
“Saat ini, 91,95 persen dari total kredit disalurkan ke sektor produktif untuk modal kerja maupun investasi,” katanya.
Sementara untuk laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp28,050 miliar atau meningkat dibanding 2023 dan pemegang saham dalam RUPS menyetujui pembagian dividen sebesar 55 persen dari laba bersih.