JAKARTA-Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menjelaskan realisasi belanja pemerintah tumbuh 11% hingga Maret 2020.
Pertumbuhan tersebut ditopang oleh belanja pegawai mengalami kenaikan 8%, terutama pembayaran tunjangan kinerja untuk beberapa Kementerian Lembaga pada awal tahun ini.
“Namun di sisi lain belanja barang mengalami kontraksi 6,6%. Kita telah membelanjakan untuk pegawai Rp 48,6 triliun, belanja barang Rp35,2 triliun, belanja modal Rp 12 triliun dan belanja bansos Rp 47,2 triliun ini kenaikan hampir 27,6% dari belanja sosial,” ujar Menkeu.
Meskipun Rp 12 triliun itu naik 32% dari tahun lalu, ini akibat tahun ini memang direncanakan tadinya belanja modal yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya 189,3. Ini artinya, dari sisi basisnya memang sudah meningkat.
“Namun dengan adanya Covid-19 dan kemudian adanya prioritas belanja yang lebih ditujukan kepada kesehatan, bansos dan pemulihan ekonomi, diperkirakan belanja modal akan mengalami perlambatan, karena banyak nanti akan dilakukan pemotongan atau bahkan melakukan apa yang disebut multiyear dari kontrak yang tadinya single year,” imbuh Menkeu.
Komentari tentang post ini