JAKARTA-Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) secara garis besar mengalami peningkatan jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dari sisi realisasi belanja secara keseluruhan selama periode Januari-Oktober 2014 mencapai Rp1.412,74 triliun atau 75,3% dari pagu APBNP. Angka ini meningkat dibanding realisasi belanja periode yang sama tahun 2013 sebesar Rp1.237,98 Triliun atau 71,7% dari pagu APBNP 2013. “Peningkatan ini disebabkan persentase realisasi belanja Pemerintah Pusat lebih tinggi 5%, meskipun realisasi transfer daerah lebih rendah 0,2% dibandingkan persentase realisasi tahun lalu,” ujar Kepala Biro Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Yudi Pramadi di Jakarta, Rabu (10/12).
Menurutnya, realisasi pendapatan dan hibah, belanja, dan realisasi pembiayaan juga meningkat. Data menunjukan, realisasi pendapatan dan hibah sepanjang 1 Januari hingga 31 Oktober 2014 tercatat besar Rp1.218,66 triliun atau 74,5% dari pagu APBNP. Adapun pada periode yang sama tahun 2013, realisasi pendapatan dan hibah mencapai Rp1.098,43 Triliun atau 73,1% dari pagu APBNP 2013. “Peningkatan ini disebabkan persentase realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) lebih tinggi 6,3%, meskipun realisasi penerimaan perpajakan lebih rendah 0,3% dibandingkan persentase realisasi tahun lalu,” katanya.
Komentari tentang post ini