JAKARTA – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menyambut baik pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Organisasi ini menilai bahwa Danantara dapat menjadi instrumen penting dalam pengelolaan aset negara secara profesional dan transparan guna mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
Sekretaris Jenderal HIPMI, Anggawira, menegaskan bahwa Danantara harus dikelola secara independen, tanpa intervensi politik maupun kepentingan bisnis tertentu.
“Pengurus Danantara harus bebas dari intervensi politik maupun kepentingan bisnis tertentu. Independensi ini penting untuk memastikan bahwa keputusan investasi dan pengelolaan aset dilakukan semata-mata untuk kepentingan nasional,tentu kita tidak ingin kejadian seperti 1MDB di malaysia atau Jiwasraya terjadi kembali” ujarnya dalam keterangannya, di Jakarta, akhir pekan lalu.
Anggawira, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pemasok Energi dan Batubara Indonesia (ASPEBINDO), menekankan bahwa pengelolaan dana investasi negara harus dilakukan dengan tingkat transparansi dan akuntabilitas yang tinggi agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang.