Mata uang kripto telah menjadi salah satu instrumen keuangan yang paling banyak digunakan di dunia.
Menurut beberapa penelitian, setidaknya 617 juta orang menggunakan Bitcoin (BTC) atau jenis token kripto lainnya untuk membeli produk atau membayar layanan, baik secara daring maupun di toko fisik.
Wajar jika popularitas kripto meningkat, terutama karena Bitcoin kini diakui sebagai mata uang sah untuk m88.
Namun, seberapa baik kripto berfungsi dalam konteks pembayaran hipotek? Mari kita telaah satu per satu.
Bagaimana Mata Uang Kripto Berfungsi dengan Bank dan Hipotek?
Jawaban singkatnya: belum berfungsi secara luas. Bank-bank di Inggris dan AS umumnya hanya beroperasi dengan mata uang fiat (tradisional), sehingga mereka tidak menerima pembayaran hipotek dalam bentuk kripto.
Namun, beberapa perusahaan fintech, seperti Milo di AS, telah mulai menawarkan pinjaman hipotek dengan dompet kripto sebagai agunan dan menerima kripto sebagai pembayaran. Ini menunjukkan bahwa situasi bisa berubah di masa depan.
Berita Terkait
Berita Rekomendasi
Berita Populer
-
Daeng: Utang Pertamina Menggunung, Capai Rp 757,33 Triliun
-
Tok! ADRO Ganti Nama Jadi PT Alam Tri Resources Indonesia Tbk, Bagikan Dividen US$2,629 Miliar
-
Andika Perkasa Makin Perkasa
-
Masuk BRICS, Komisi I DPR Minta Kepentingan Ekonomi Nasional Harus Diutamakan
-
IHSG Diprediksi Berbalik Menguat, Buy AMMN, ASII, PTRO, UNTR dan BRMS
Komentari tentang post ini