JAKARTA-Komunitas Sant’Egidio meluncurkan Hari Internasional “Cities For Life, Cities Against Death Penalty”.
Tanggal tersebut dipilih untuk mengingat kembali penghapusan hukuman mati untuk pertama kalinya di Grand Duchy of Tuscany, Firenze, Italia pada 30 November 1786.
Tercatat sekitar 80 kota terlibat ketika pertama kali gerakan ini diluncurkan tahun 2002.
Saat ini lebih dari 2150 kota mengambil bagian dan bersatu untuk inisiatif tersebut.
Termasuk 80 ibu kota di lima benua mengambil bagian dengan mengadakan forum diskusi untuk meningkatkan kesadaran publik dan mengorganisir acara yang diadakan di monumen kota atau alun-alun yang yang mewakili simbol sebuah kota dengan menyalakan simbol berupa “jempol” yang memiliki arti kehidupan dan anti hukuman mati.
The International Day Cities for Life – Cities against the Death Penalty, adalah mobilisasi internasional terbesar dari gerakan abolisionis.
Tujuannya adalah untuk membangun dialog di antara masyarakat sipil terkait tema tersebut dan sebisa mungkin melibatkan pihak pemerintah.