SURABAYA – Ada sosok yang dicari-cari media dalam acara nasional puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Otonomi Daerah (Otoda) ke 28 yang digelar di halaman Balai Kota Surabaya, Kamis (25/4/2024).
Dia adalah Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor.
Tersangka kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN di lingkungan Pemkab Sidoarjo tidak hadir dalam acara yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian tersebut.
Di alun-alun Sidoarjo, Muhdlor juga tidak tampak dalam upacara meski dia yang mengundang ASN di lingkungan Pemkab Sidoarjo, sehingga upacara HUT Otoda ke 38 di wilayah tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Fenny Apridawati.
Sebelumnya, Muhdlor memang dikabarkan sakit dan menjalani perawatan di RSUD Sidoarjo.
Kondisi kesehatannya yang menurun menjadi alasan dirinya tidak memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) Jumat (19/4/2024) lalu.
Namun kemarin, Tim Penyidik KPK mendatang RSUD Sidoarjo Barat untuk mengecek langsung kondisi kesehatannya.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menjelaskan dari hasil pengecekan di RSUD Sidoarjo Barat, Muhdlor sudah sembuh dan hanya menjalani rawat jalan.
KPK menjadwalkan ulang pemanggilan terhadap Bupati Sidoarjo pada Jumat, 3 Mei 2024 mendatang.
“Tim Penyidik, telah menyiapkan penjadwalan pemanggilan ulang di hari Jumat 3 Mei 2024 bertempat digedung Merah Putih KPK,” jelasnya.
Komentari tentang post ini