Secara teori, kata dia Rupiah masih terkesan undervalued terhadap USD sebanyak kira-kira 10% di saat ini. Walau bagaimana pun, sentimen Rupiah di market masih terlihat sangat lemah karena adanya nada cemas tentang current account defisit di Indonesia, yang mungkin bersifat struktural. Dalam perkiraannya yang terbaru, IMF memprediksikan bahwa current account defisit akan terus terlihat di Indonesia untuk 5 tahun ke depan. Hal ini sendiri membuat investor sedikit ragu mengenai prospek Rupiah di jangka waktu medium, mengingat bahwa posisi current account merupakan salah satu ukuran fundamental yang sangat penting untuk trajektori nilai mata uang negara tertentu.Â
Komentari tentang post ini