IGJ: UU Cipta Kerja Harus Direvisi Dari NOL

Saturday 28 May 2022, 12 : 30 pm
by
Ilustrasi

Putusan MK Nomor 91/PUU-XVIII/2020 telah menegaskan UU Cipta Kerja Inkonstitusional Secara Bersyarat sehingga UU Cipta Kerja inkonstitusional dan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat.

Karena itu, UU Cipta Kerja layak disebut sebagai undang-undang yang lahir dari proses yang tidak demokratis dan melanggar hak-hak konstitusional rakyat.

Respon dengan mengesahkan UU P3 ini telah mengkhianati amanat rakyat yang membutuhkan peraturan yang melindungi dan memastikan kedaulatan rakyat.

Adapun Organisasi masyarakat sipil yang tergabung dalam Komite Pembela Hak Konstitusional Rakyat terdiri dari: Indonesia for Global Justice (IGJ), Indonesian Human Rights Committee for Social Justice (IHCS), Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS), Serikat Petani Indonesia (SPI), Serikat Nelayan Indonesia (SNI), Yayasan Bina Desa, Sawit Watch (SW), Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP), Persaudaraan Perempuan Nelayan Indonesia (PPNI), FIELD Indonesia, Koalisi Rakyat untuk Hak Atas Air (KRuHA), Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Aliansi Organis Indonesia (AOI), Jaringan Masyarakat Tani Indonesia (JAMTANI), Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB dan Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA).

Baca juga :  Siti Atikoh Spill Out Jurus Ganjar-Mahfud Jaga Kestabilan Harga Bahan Pokok
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

gatti

Adalah jurnalis senior yang memiliki spesialisasi dalam membuat analisis ekonomi dan politik.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Anggaran Kunker Naik Hampir 25%

JAKARTA–Anggaran kunjungan kerja (Kunker) DPR ke daerah pada 2015 mengalami

Keuangan Global Dorong Indonesia Keluarkan Paket Kebijakan

Dengan membangun pabrik dan usaha, lanjut Febrio, maka akan menyerap