JAKARTA-Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, diperkirakan melemah, setelah kemarin ditutup terkoreksi 0,19 persen ke posisi 7.087.
Pergerakan IHSG di perdagangan Rabu (6/12) diwarnai oleh peningkatan nilai transaksi menjadi Rp16,52 miliar dari sehari sebelumnya senilai Rp13,39 triliun.
Investor asing mencatatkan nilai jual bersih di pasar reguler sebesar Rp516,93 miliar.
Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh Tim Riset PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, koreksi pada sejumlah indeks di bursa Wall Street telah menjadi sentimen negatif di market. Kemarin (6/12), indeks Dow Jones melemah 0,19 persen, S&P 500 turun 0,39 persen dan Nasdaq merosot 0,58 persen.
Namun Tim Riset CGS-CIMB Sekuritas menyebutkan, kenaikan harga batubara, emas, CPO, timah dan nikel berpeluang menjadi sentimen positif bagi IHSG.
Seperti diketahui, pada perdagangan kemarin laju indeks lebih dominan bermain di zona hijau, meski akhirnya di pengujung teransakai memasuki zona merah.
“IHSG diprediksi bergerak variatif dalam kecenderungan melemah, dengan support di level 7.060 dan 7.030, sedangkan resistance-nya di level 7.115 dan 7.140,” tulis Tim Riset CGS-CIMB Sekuritas untuk perdagangan Kamis (7/12).