JAKARTA-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di akhir pekan ini, diperkirakan kembali bergerak melanjutkan bearish trend, setelah kemarin terperosok hingga 1,75 persen ke posisi 6.714.
Penurunan IHSG di perdagangan Kamis (26/10) terpengaruh oleh peningkatan aksi jual, dengan total volume transaksi sebanyak volume transaksi sebanyak 18,56 miliar saham atau sedikit lebih rendah dibanding sehari sebelumnya 18,68 miliar saham.
Sedangkan, nilai transaksi tercatat Rp10,02 triliun atau meningkat dibanding sehari sebelumnya Rp9,71 triliun.
Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh Tim Riset PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, penurunan IHSG sejalan dengan berlanjutnya tren koreksi pada sejumlah indeks di bursa Wall Street.
“Kembali terkoreksinya indeks di bursa Wall Street seiring dengan beragamnya hasil kinerja keuangan emiten di Kuartal III-2023.”
Selain itu, tim riset juga menyebutkan bahwa peningkatan kekhawatiran para pelaku pasar terhadap sentimen suku bunga menjadi katalis negatif di pasar saham.