JAKARTA- Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sepanjang Mei 2021 diperkirakan bergerak terbatas, lantaran adanya tren penurunan nilai transaksi bursa meskipun kondisi makroekonomi berada dalam kondisi membaik.
Menurut Senior Information PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Martha Christina, untuk sepanjang Mei 2021 laju IHSG terbatas pada rentang 5.883-6.115.
“Angka prediksi itu didasari oleh prediksi secara teknikal, yaitu batas support 5.883/5.735 serta resistance 6.115/6.281,” kata Martha dalam keterangan resmi Mirae Asset, Jakarta, Jumat (7/5).
Dia mengatakan, Mirae Asset memperkirakan bahwa nilai transaksi harian saham yang berada dalam tren menurun disebabkan oleh momentum libur Lebaran, serta adanya aksi wait and see terhadap publikasi laporan keuangan emiten untuk periode berakhir 31 Maret 2021.
Sebagai gambaran, kata Martha, rata-rata nilai transaksi harian pada April 2021 sebesar Rp9,42 triliun dan sudah menurun menjadi Rp9,14 triliun per hari pada awal bulan ini.
Angka tersebut mengalami penurunan dari rata-rata Januari-Maret yang sebesar Rp15,69 triliun per hari.
Komentari tentang post ini