JAKARTA – Bursa AS ditutup melemah pada perdagangan semalam memfaktorkan sentimen negatif dari rilis data non-manufacturing index AS yang diluar ekspektasi justru turun di bulan Desember.
Sentimen ini mengkompensasi sentimen positif dari rilis data factory orders yang naik lebih baik dari ekspektasi.
Harga minyak masih melanjutkan koreksinya dalam 5 hari berturut-turut ke level US$93.4/barel sementara harga metal dunia relatif mixed.
Sementara ETF Indonesia di bursa AS kembali melemah 1.2%, melanjutkan koreksinya dalam 3 hari perdagangan berturut-turut.
Analis valas PT Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih mengatakan mayoritas bursa Asia pagi ini dibuka cenderung menguat tipis setelah melemah dalam 2 hari perdagangan terakhir dan minimnya sentimen di bursa regional.
Sementara nilai tukar Rupiah pagi ini masih stabil di kisaran level Rp12,200/US$ sementara yield SUN 10thn naik tipis ke level 9.15%.
IHSG sendiri hari ini berpeluang dibuka menguat seiring penguatan bursa regional dan mulai terbatasnya koreksi di pasar obligasi pagi ini.
Komentari tentang post ini