JAKARTA-Bursa AS dan Eropa kembali ditutup melemah signifikan sekitar 2% di akhir pekan lalu seiring kekhawatiran pasar meningkat setelah depresiasi signifikan yang terjadi di mata uang beberapa negara emerging market seperti Argentina, Turki dan India.
Hal ini membuat investor merotasi asetnya ke aset dengan resiko rendah sehingga treasury yield AS justru turun ke level 2.72%.
Harga minyak melemah sekitar 0.7% di akhir pekan kemarin diikuti mayoritas harga metal dunia.
ETF Indonesia di bursa AS terkoreksi tajam 4% di akhir pekan lalu.
Analis valas PT Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih mengatakan bursa Asia Senin (27/1) kembali meneruskan koreksinya dalam 3 hari terakhir dengan bursa Jepang melemah sekitar 2.5% seiring sentimen dari koreksi bursa global di akhir pekan lalu ditambah dengan kembali menguatnya Yen Jepang.
Rupiah pagi ini berada di level Rp12,180/US$ sementara kurs NDF berada di level Rp12,250/US$.
IHSG sendiri hari ini diperkirakan akan kembali bergerak melemah seiring sentimen negatif dari bursa global serta penurunan tajam EIDO di akhir pekan lalu.
Komentari tentang post ini