Dia menyebutkan, window dressing hanya berlaku sementara, selagi laporan keuangan masih direspons positif oleh pasar.
Sehingga ketika sentimen ini berakhir, maka pergerakan saham dan indeks akan kembali normal.
Secara teknikal, lanjut William, IHSG telah berhasil menembus resistance 6.921, terbantu oleh sektor perbankan di saat sektor pertambangan mengalami penguatan terbatas dan sektor consumer goods yang melemah.
William menegaskan, saat ini IHSG sedang menguji level 7.000 sebagai target lanjutan dan level 6.921 sebagai support yang baru.
“Hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi untuk bergerak mixed dalam kecenderungan menguat, dengan range pergerakan di level 6.921-7.000,” ucapnya.
Untuk perdagangan hari ini, WH Project merekomendasikan kepada para pelaku pasar agar mengakumulasi pembelian saham SSIA, UNTR dan HRTA, serta diharapkan wait and see pada UNVR.
Komentari tentang post ini