JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpotensi kembali melemah, setelah di akhir pekan lalu ditutup terkoreksi 0,74 persen ke level 7.161.
Pelemahan IHSG di perdagangan Jumat (15/11) dipengaruhi penurunan harga pada 393 saham, sedangkan penguatan terjadi pada 198 saham dan ada 196 saham yang tidak mengalami perubahan harga.
Nilai di akhir pekan lalu sebesar Rp11,75 triliun atau meningkat dibandingkan sehari sebelumnya Rp10,92 triliun.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, pergerakan IHSG masih dibayangi dominasi volume penjualan.
Adapun total volume transaksi di sepanjang perdagangan Jumat pekan lalu mencapai 48,92 miliar saham atau melambung dibandingkan sehari sebelumnya yang hanya 23,14 miliar saham.
“Dengan tertembusnya support di level 7.182, kami memperkirakan saat ini posisi IHSG masih berada pada bagian Wave C dari Wave (2) untuk worst case scenario,” kata Herditya dalam riset Daily Scope Wave perdagangan Senin (18/11).
Dia menjelaskan, pola pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan bahwa terdapat kemungkinan adanya potensi koreksi pada IHSG untuk menguji kisaran 6.835-6.998 dan sekaligus menutup area gap yang berada di area 6.968-6.987 pada skenario hitam.
Komentari tentang post ini