Namun, menurut analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, aksi jual yang sempat menekan IHSG dari level all-time high 7.055 ke posisi low 6.978, terlihat masih bisa ditahan oleh aksi beli secara agresif dan saat ini terdapat peluang menguat.
“Direkomendasikan buy pada jeda tren naik untuk pengetesan resistance atas di level 7.032 dan 7.055,” kata Yuganur dalam riset KGI Sekuritas untuk perdagangan hari ini.
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 6.978, 6.926, 6.850, dan 6.800, sedangkan level resistance secara berturut-turut berada di posisi 7.032, 7.055, 7.100 dan 7.150.
Dengan demikian, jelas Yuganur, pergerakan IHSG yang diperkirakan akan menguji level resistance 7.032 dan 7.055 tersebut semestinya bisa dimanfaatkan oleh para pelaku pasar dengan mengakumulasi pembelian saham ASII, CTRA, PGAS dan BSDE.
Komentari tentang post ini