JAKARTA-Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di akhir pekan ini, diperkirakan terkoreksi menuju support 6.800, setelah kemarin ditutup menguat 0,5 persen ke posisi 6.838.
Penguatan IHSG di perdagangan Kamis (9/11) hanya ditopang oleh nilai transaksi senilai Rp7,77 triliun atau melorot dibanding sehari sebelumnya Rp8,36 triliun.
Sementara itu, volume transaksi tercatat 15,2 miliar saham atau merosot dibanding sehari sebelumnya yang mencapai 19,05 miliar saham.
Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh Tim Riset PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, koreksi pada sejumlah indeks utama di bursa Wall Street menjadi sentimen negatif di market.
Namun, saat ini IHSG masih dibalut sentimen positif dari kenaikan harga minyak mentah, batubara dan emas.
“IHSG diprediksi akan bergerak variatif dalam kecenderungan melemah, dengan support di level dengan 6.800 dan 6.760, sedangkan resistance-nya di level 6.875 dan 6.915,” tulis Tim Riset CGS-CIMB Sekuritas untuk perdagangan Jumat (10/11).
Komentari tentang post ini