JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bakal melanjutkan proses penurunan, setelah kemarin ditutup melemah 0,34 persen ke level 7.232.
Pelemahan IHSG di perdagangan Kamis (23/1) dipengaruhi koreksi harga pada 318 saham, sedangkan 240 saham tercatat menurun dan ada 254 saham yang tidak mengalami perubahan harga.
Nilai transaksi kemarin sebesar Rp14,12 triliun atau melonjak dibandingkan sehari sebelumnya Rp11,92 triliun.
Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh Tim Riset PT CGS International Sekuritas Indonesia, sikap berhati-hati para investor menjelang libur panjang di akhir bulan ini akan menjadi sentimen negatif bagi pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini.
“IHSG diprediksi bergerak variatif dalam kecenderungan melemah, dengan level support di posisi 7.190 dan 7.150, sedangkan resistance-nya di level 7.275 dan 7.320,” tulis Tim Riset CGS International Sekuritas dalam analisis harian untuk perdagangan Jumat (24/1).
Tim riset menyebutkan bahwa pada akhir pekan ini pergerakan IHSG akan mendapatkan tambahan sentimen negatif terkait pelemahan harga pada sebagian besar komoditas unggulan, seperti minyak mentah, emas, batubara, timah, nikel, gas alam hingga perak.