JAKARTA-Pada perdagangan hari ini laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berbalik melemah terbatas, setelah kemarin ditutup menguat sebesar 0,54 persen ke level 7.011.
Menurut analis PT Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, saat ini para pelaku pasar sedang mencermati kekhawatiran global terkait ketidakpastian stok bahan pangan akibat imbas dari konflik Rusia-Ukraina
“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG berpotensi untuk bergerak melemah terbatas dengan rentang pergerakan di level 7.010-7.086,” kata Nico Demus dalam riset harian untuk perdagangan Kamis (31/3).
Nico Demus menyebutkan, sejauh ini Rusia dan Ukraina merupakan penghasil sejumlah komoditas dan bahan pangan, seperti migas, minyak sunflower, gandum, jagung dan pupuk, sehingga ketegangan pada kedua negara ini telah memberikan kekhawatiran terhadap pasokan global.
“Dampaknya, harga sejumlah komoditas menjadi meningkat. Tak hanya itu, setiap negara berupaya mengamankan pasokan di dalam negerinya untuk jangka panjang, demi terjaganya kebutuhan masyarakat dan industri, tidak terkecuali Indonesia,” paparnya.
Komentari tentang post ini