JAKARTA-Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak variatif dalam kecenderungan menanjak, setelah di akhir pekan lalu ditutup menguat 0,36 persen ke posisi 7.016.
Pergerakan IHSG pada perdagangan Jumat (22/9) masih dibayangi penurunan nilai transaksi menjadi Rp9,57 triliun dibanding sehari sebelumnya Rp9,81 triliun.
Namun, investor asing mencatatkan beli bersih di pasar reguler sebesar Rp217,12 miliar.
Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh Tim Riset PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, kenaikan harga batubara menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG.
Namun, berlanjutnya pelemahan sejumlah indeks Wall Street berpotensi menekan IHSG.
Pada perdagangan Jumat (22/9), Dow Jones merosot 0,31 persen, S&P 500 menurun 0,24 persen dan Nasdaq melemah 0,09 persen.
Tim riset CGS-CIMB Sekuritas menilai, kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah di tengah hawkish The Fed dan kekhawatiran government shutdown menjadi sentimen negatif bagi pergerakan sejumlah indeks tersebut.
Komentari tentang post ini