JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan(IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak variatif cenderung menanjak, setelah di akhir pekan lalu ditutup menguat terbatas 0,13 persen ke posisi 6.262.
Penguatan IHSG di perdagangan Jumat (11/4) terkatrol kenaikan harga pada 309 saham, sedangkan 259 saham tercatat menurun dan ada 226 saham yang tidak mengalami perubahan harga.
Nilai transaksi di akhir pekan lalu hanya Rp10,72 triliun atau melorot dibandingkan sehari sebelumnya Rp15,55 triliun.
Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh Tim Riset PT CGS International Sekuritas Indonesia, penguatan tiga indeks utama di bursa Wall Street menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG di perdagangan awal pekan ini.
“IHSG diprediksi bergerak variatif dalam kecenderungan menguat, dengan level support di posisi 6.195 dan 6.130, sedangkan resistance-nya di level 6.325 dan 6.390,” tulis Tim Riset CGS International Sekuritas dalam analisis harian untuk perdagangan Senin (14/4).
Tim riset menilai, penguatan pasar saham AS keputusan Presiden Donald Trump yang mengecualikan pengenaan tarif impor terhadap beberapa produk China.