JAKARTA-Pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak variatif dalam kecenderungan melemah, setelah kemarin ditutup menguat 0,27 persen ke posisi 6.917.
Penguatan IHSG tersebut ditopang oleh kenaikan harga pada 219 saham, namun sebanyak 308 saham tercatat mengalami penurunan dan terdapat 220 saham tidak mengalami perubahan harga.
Nilai transaksi tercatat Rp9,52 triliun atau mengalami kenaikan dibanding sehari sebelumnya yang senilai Rp9,39 triliun.
Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh organisasi research and trading saham, WH Project, pergerakan IHSG pada perdagangan kemarin sudah teridentifikasi terjadi kondisi jenuh beli, sehingga indeks bisa mengalami koreksi sehat.
Pelemahan yang terjadi pada sejumlah saham pendorong indeks bisa dimanfaatkan untuk menerapkan strategi Buy on Weakness.
“Kami melihat indikasi jenuh beli pada IHSG dan tentu saja pada saham-saham penggeraknya,” kata analis WH Project William Hartanto dalam riset harian untuk perdagangan Rabu (26/7).