JAKARTA-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, diperkirakan bergerak variatif dalam kecenderungan melemah, setelah di akhir pekan lalu ditutup terkoreksi 0,43 persen ke posisi 6.924.
Pelemahan IHSG di perdagangan Jumat (8/9) dibayangi oleh penurunan pada 279 saham, sedangkan sebanyak 241 saham tercatat meningkat dan ada 232 saham yang tidak mengalami perubahan harga.
Nilai transaksi di akhir pekan lalu mencapai Rp10,95 triliun atau naik tipis dibanding sehari sebelumnya yang senilai Rp10,94 triliun.
Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh organisasi research and trading saham, WH Project, pelemahan IHSG di akhir pekan lalu telah menyentuh level support sebelumnya di posisi 6.920.
Namun, para pelaku pasar diharapkan tidak terlalu terburu-buru optimistis bahwa IHSG tidak akan melemah lagi.
“Alasan pertama, ini baru pekan pertama September 2023, jika fenomena September Slump akan terjadi, maka masih ada tiga pekan untuk melemah lebih lanjut atau terbatas di area ini. IHSG mampu bertahan di atas 6900 sebulan ini,” ujar analis WH Project, William Hartanto dalam riset harian untuk perdagangan Senin (11/9).