JAKARTA-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak menguat, setelah kemarin berbalik ke zona merah dan ditutup melemah 1,63 persen ke posisi 6.642.
Pelemahan IHSG di perdagangan Rabu (1/11) dibayangi oleh lonjakan aksi jual, dengan total volume transaksi sebanyak 25,2 miliar saham atau menurun dibanding sehari sebelumnya mencapai 28,17 miliar saham.
Sedangkan, nilai transaksi kemarin Rp11,81 triliun atau meningkat dibanding sehari sebelumnya Rp11,74 triliun.
Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh Tim Riset PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, keputusan Federal Reserve AS yang mempertahankan tingkat Fed Fund Rate di level 5,5 persen akan menjadi sentimen positif bagi para pelaku pasar.
Namun, berlanjutnya pelemahan sejumlah harga komoditas global berpotensi menjadi katalis negatif.
“IHSG diprediksi bergerak variatif dalam kecenderungan menguat, dengan level support di posisi 6.605 dan 6.560, sedangkan resistance-nya di level 6.680 dan 6.715,” tulis Tim Riset CGS-CIMB Sekuritas untuk perdagangan Kamis (2/11).
Komentari tentang post ini