JAKARTA-Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan kembali bergerak melemah, setelah kemarin berakhir di zona merah dengan penurunan sebesar 0,15 persen ke level 6.113.
Menurut analis PT Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, saat ini para pelaku pasar sedang mencermati kondisi krisis energi listrik di China yang berakibat pada pembatasan produksi oleh sejumlah eksportir.
Sehingga, kondisi ini akan mengancam ketersediaan pasokan dan akan mendorong kenaikan inflasi secara global.
Sementara itu, lanjut Nico Demus, dari dalam negeri terdapat sejumlah sentimen positif terkait berbagai stimulus perlindungan sosial dan kebijakan pajak yang ditanggung pemerintah.
Maka, langkah pemerintah ini diharapkan mampu meningkatkan konsumsi masyarakat.
“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat bahwa saat ini IHSG memiliki peluang untuk bergerak melemah terbatas dan di-trading-kan pada kisaran level 6.060-6.149,” kata Nico Demus dalam riset Pilarmas Sekuritas, Jakarta, Rabu (29/9).
Komentari tentang post ini