JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali ditutup anjlok 106,087 poin atau terpangkas 1,49% menjadi 7.034,142 pada Kamis (30/5/2024), dari penutupan Rabu (29/5/2024) di posisi 7.140,229.
Kembali anjloknya IHSG dipicu oleh merosotnya harga saham 349 dari 776 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Kamis (30/5/2024).
IHSG hari ini sempat mencapai level tertinggi harian di 7.140,773 dan terendah di level 6.984,979.
Emiten yang harga sahamnya ditutup turun, antara lain, GGRM tertekan 0,65% jadi Rp19.000 per saham.
UNTR melemah 1,11% ke Rp22.275, BBCA tergerus 1,64% ke Rp9.000, SMGR turun 1,86% jadi Rp3.690, HMSP turun 1,97% ke Rp745, dan ASII turun 3,14% ke harga Rp4.320 per saham.
Sedangkan saham UNVR mengalami kenaikan harga 3,32% jadi Rp3.110 per saham. KLBF naik 0,33% jadi Rp1.520, BMRI naik 1,29% jadi Rp5.875,
PGAS naik 1,55% ke Rp1.635, dan ADRO naik 2,24% ke harga Rp2.740 per saham.
Menurut data RTI, total volume saham yang berpindahtangan pada Kamis (30/5/2024) ini mencapai 19,497 miliar saham senilai Rp14,182 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.164.727 kali.
Sementara itu, mayoritas indeks bursa Asia pada Kamis (30/5/2024) berakhir melemah, kecuali indeks Straits Times menguat 0,01%.
