JAKARTA-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi mencoba untuk break di atas level 7.000 pada perdagangan Rabu (6/9/2023).
Demikian dikemukakan oleh Fanny Suherman, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini
“Seiring optimisme meningkatnya likuiditas jelang Pemilu. Level support berada 6.950-6.970 dan resistance 7.020-7.050,” ujar Fanny.
Pada penutupan perdagangan Selasa (5/9/2023), IHSG berakhir di zona merah dengan penurunan sebesar 5,042 poin atau melemah tipis 0,07% ke level 6.991,71, dari penutupan Senin (4/9) di posisi 6.996,75.
Ini disertai dengan net buy asing sebesar Rp117,42 miliar.
Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBNI, BBRI, BRMS, SMGR, dan KLBF.
Untuk perdagangan hari ini, kata Fanny, BNI Sekuritas merekomendasikan enam saham berikut:
1.MEDC: Spec Buy
Support di Rp 1250, cutloss jika break di bawah Rp 1200. Jika tidak break di bawah Rp 1250, potensi naik ke Rp 1290-1330 short term.
2.BRPT: Buy on Weakness
Support di Rp 1140, cutloss jika break di bawah Rp 1080. Jika tidak break di bawah Rp 1080, potensi naik ke Rp 1165-1200 short term.
3.ADRO: Spec Buy
Support di Rp 2700, cutloss jika break di bawah Rp 2660. Jika tidak break di bawah Rp 2700, potensi naik ke Rp 2800-2850 short term.
4.HRUM: Spec Buy
Support di Rp 1580, cutloss jika break di bawah Rp 1560. Jika tidak break di bawah Rp 1560, potensi naik ke Rp 1625-1650 short term.
5.PANI: Buy on Weakness
Support di Rp 3570, cutloss jika break di bawah Rp 3400. Jika tidak break di bawah Rp 3400, potensi naik ke Rp 3670-3770 short term.
6.MAPA: Spec Buy
Support di Rp 810, cutloss jika break di bawah Rp 800. Jika tidak break di bawah 800, potensi naik ke Rp 830-840 short term.
(ANES)
Komentari tentang post ini